The Greatest Guide To sistem coretax
Proses pendaftaran, pelaporan SPT, dan pembayaran pajak lebih mudah tanpa harus datang langsung ke KPP terdekat.(ML) dalam sistem Coretax. Teknologi ini memungkinkan analisis knowledge perpajakan secara langsung, sehingga pola anomali seperti potensi penghindaran pajak atau pelaporan tidak akurat dapat terdeteksi dengan cepat.
Apabila Anda lupa password maka Anda cukup melakukan reset password memasukkan username (yakni NPWP) dan alamat e mail yang telah didaftarkan, dan kemudian sistem akan mengirimkan electronic mail berisi tautan untuk melakukan pengaturan ulang kata sandi. Sederhana, tanpa EFIN.
Pada sistem yang akan datang, menurut DJP, proses-proses di atas disederhanakan sehingga pemberian akses layanan digital bagi wajib pajak baru dapat dilakukan melalui hanya satu proses, yaitu pada saat pendaftaran untuk memperoleh NPWP atau mengaktifkan NIK sebagai NPWP secara elektronik atau secara langsung ke KPP terdekat Wajib Pajak.
Meskipun digitalisasi perpajakan sudah dimulai bertahap sejak 2017, namun akses informasi pajak masih terbatas pada profil singkat wajib pajak dan riwayat pelaporan.
Beberapa wajib pajak mengalami kesulitan dalam mengakses atau menyinkronkan facts mereka dengan server DJP. Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi:
Menu ini mendukung administrasi pembuatan faktur pajak keluaran serta pengkreditan pajak masukan. Dengan fitur dashboard, wajib pajak dapat melihat ringkasan aktivitas pembuatan faktur pajak secara efisien.
Notifikasi berupa tautan, nama pengguna, dan kata sandi untuk mengakses simulator akan dikirim paling lama tiga hari kerja.
Sistem Coretax menawarkan kemudahan bagi wajib pajak dalam pelaporan dan pembayaran pajak. Dengan antarmuka yang lebih ramah pengguna dan akses yang lebih mudah, wajib pajak dapat melaksanakan kewajibannya tanpa kesulitan teknis.
Dikutip dari laman DJP, ada dua manfaat utama dari NPWP structure baru khususnya penggunaan NIK sebagai NPWP adalah memudahkan Anda sebagai wajib pajak sehingga tidak perlu lagi mengingat dua nomor yang berbeda, dan memudahkan integrasi details perpajakan dengan info pihak ketiga lainnya karena menggunakan satu nomor pengidentifikasi (identifier) yang sama.
Implementasi Coretax menjadi bagian dari check here transformasi electronic yang dilakukan oleh DJP untuk mendukung tata kelola perpajakan yang lebih transparan, akurat, dan cepat.
Transformasi electronic ini diharapkan dapat menyederhanakan proses bisnis pelaksanaan administrasi perpajakan, baik dari sisi DJP dalam melaksanakan tugasnya maupun bagi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.
Cara yang sama bisa dilakukan untuk jenis bukti potong berbeda, misalnya apabila perusahaan mempekerjakan karyawan yang penghasilannya tidak teratur atau tenaga ahli/konsultan, maka pilih BP 21 untuk pembuatan bukti potong penghasilannya.
Dengan sistem yang lebih terstruktur dan berbasis digital, wajib pajak dapat meninjau kewajiban pajak di laman Coretax.